Peran Guru dalam Membentuk Kesadaran Kewarganegaraan Melalui Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan siswa. Guru-guru di sekolah ini memiliki tanggung jawab besar dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Menurut Ahmad Suaedy, seorang pakar Pendidikan Pancasila dari Universitas Paramadina, “Peran guru dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan melalui Pendidikan Pancasila sangatlah vital. Mereka harus mampu menginspirasi dan membimbing para siswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Di SMPN 8 Pasuruan, para guru tidak hanya mengajarkan materi-materi tentang Pancasila secara teoritis, tetapi juga memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mereka selalu memberikan teladan yang baik kepada siswa-siswa mereka agar dapat menjadi pribadi yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi.

Salah satu siswa di SMPN 8 Pasuruan, Ani, mengatakan, “Guru-guru di sekolah ini selalu mengajarkan kepada kami pentingnya cinta tanah air dan gotong royong. Mereka juga selalu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika mereka ikut membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama.”

Dengan adanya pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi muda yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan visi dari pendidikan di Indonesia, yaitu mencetak generasi yang memiliki rasa cinta tanah air dan dapat berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Dengan demikian, peran guru dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan melalui Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan sangatlah penting. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing para siswa agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.