Peran Guru dalam Membentuk Kesadaran Kewarganegaraan Melalui Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan siswa. Guru-guru di sekolah ini memiliki tanggung jawab besar dalam mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para siswa agar mereka dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Menurut Ahmad Suaedy, seorang pakar Pendidikan Pancasila dari Universitas Paramadina, “Peran guru dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan melalui Pendidikan Pancasila sangatlah vital. Mereka harus mampu menginspirasi dan membimbing para siswa agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.”

Di SMPN 8 Pasuruan, para guru tidak hanya mengajarkan materi-materi tentang Pancasila secara teoritis, tetapi juga memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari. Mereka selalu memberikan teladan yang baik kepada siswa-siswa mereka agar dapat menjadi pribadi yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi.

Salah satu siswa di SMPN 8 Pasuruan, Ani, mengatakan, “Guru-guru di sekolah ini selalu mengajarkan kepada kami pentingnya cinta tanah air dan gotong royong. Mereka juga selalu memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari, seperti ketika mereka ikut membersihkan lingkungan sekolah bersama-sama.”

Dengan adanya pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi muda yang memiliki kesadaran kewarganegaraan yang tinggi. Hal ini sesuai dengan visi dari pendidikan di Indonesia, yaitu mencetak generasi yang memiliki rasa cinta tanah air dan dapat berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Dengan demikian, peran guru dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan melalui Pendidikan Pancasila di SMPN 8 Pasuruan sangatlah penting. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membimbing para siswa agar menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Strategi Efektif dalam Mengajarkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa di sekolah. Salah satu sekolah yang memiliki strategi efektif dalam mengajarkan mata pelajaran ini adalah SMPN 8 Pasuruan. Dengan pendekatan yang tepat, guru-guru di SMPN 8 Pasuruan mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan secara efektif kepada siswa.

Menurut Dr. Herry Mulyadi, seorang pakar pendidikan, strategi pengajaran yang efektif dalam mengajarkan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan haruslah menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. “Guru harus bisa mengaitkan materi-materi tersebut dengan realitas yang ada di sekitar siswa agar mereka dapat memahami dan menghayati nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” ujar Dr. Herry.

Salah satu strategi yang diterapkan di SMPN 8 Pasuruan adalah dengan mengadakan diskusi dan debat mengenai nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. Dengan cara ini, siswa diajak untuk berpikir kritis dan mengekspresikan pendapatnya secara terbuka. Hal ini sesuai dengan pendapat Prof. Dr. Arief Rachman, seorang ahli pendidikan, yang menyatakan bahwa diskusi dan debat adalah salah satu cara efektif dalam membangun pemahaman yang mendalam terhadap suatu konsep.

Selain itu, guru di SMPN 8 Pasuruan juga aktif mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, seperti kegiatan sosial dan pelayanan masyarakat. Dengan cara ini, siswa diajak untuk mengimplementasikan nilai-nilai yang mereka pelajari di dalam kelas ke dalam kehidupan nyata.

SMPN 8 Pasuruan juga aktif mengundang narasumber dari luar sekolah, seperti tokoh masyarakat dan pemuka agama, untuk memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. Dengan mendengarkan langsung dari para ahli, siswa diharapkan dapat lebih memahami betapa pentingnya nilai-nilai tersebut dalam kehidupan bermasyarakat.

Dengan strategi-strategi efektif yang diterapkan di SMPN 8 Pasuruan, diharapkan siswa tidak hanya mampu menguasai materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, tetapi juga mampu mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka. Sehingga, generasi muda yang dihasilkan oleh SMPN 8 Pasuruan dapat menjadi agen perubahan yang memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.

Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting dalam membangun karakter bangsa. Hal ini juga diakui oleh SMPN 8 Pasuruan, yang telah memberikan perhatian khusus untuk memberikan pendidikan tersebut kepada para siswanya.

Menurut Bapak Soekarno, pendiri bangsa Indonesia, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah pondasi utama dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berintegritas.” Hal ini sejalan dengan visi dari SMPN 8 Pasuruan untuk mencetak generasi penerus yang memiliki karakter yang tangguh dan cinta akan tanah air.

Dalam proses pembelajaran, guru-guru di SMPN 8 Pasuruan juga sangat berperan penting dalam memberikan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila dan pentingnya memiliki rasa kewarganegaraan yang tinggi. Menurut Ibu Kartini, seorang ahli pendidikan, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dalam setiap mata pelajaran agar dapat menciptakan generasi yang memiliki karakter yang baik.”

Siswa-siswi di SMPN 8 Pasuruan juga aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta akan tanah air dan nilai-nilai Pancasila. Dengan demikian, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi muda yang berpatriotisme tinggi dan memiliki karakter yang baik.

Sebagai salah satu contoh, setiap tahun SMPN 8 Pasuruan mengadakan kegiatan bakti sosial dan kunjungan ke berbagai tempat bersejarah untuk memperkuat pemahaman siswa tentang sejarah bangsa dan nilai-nilai Pancasila. Hal ini juga sejalan dengan pendapat Bapak Hatta, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus dilakukan secara berkelanjutan dan terus menerus agar dapat membentuk karakter yang kuat pada generasi muda.”

Dengan adanya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan, diharapkan para siswa dapat menjadi generasi penerus yang memiliki karakter bangsa yang kuat dan berintegritas. Sehingga, Indonesia dapat terus maju dan berkembang sebagai bangsa yang besar dan berdaulat.

Implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan: Sebuah Tinjauan Mendalam


Implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan: Sebuah Tinjauan Mendalam

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan dua mata pelajaran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Di SMPN 8 Pasuruan, kedua mata pelajaran ini menjadi fokus utama dalam upaya mendidik generasi muda yang berkualitas.

Menurut Bung Hatta, salah satu tokoh pendiri bangsa Indonesia, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus diajarkan secara konsisten dan mendalam kepada siswa agar mereka dapat memahami nilai-nilai luhur bangsa dan negara.”

Implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan dilakukan melalui berbagai metode pembelajaran yang menarik dan interaktif. Guru-guru yang berkualitas menjadikan mata pelajaran ini sebagai media untuk membentuk karakter siswa dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air.

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus menjadi bagian integral dari kurikulum sekolah agar siswa dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.”

SMPN 8 Pasuruan telah berhasil mengimplementasikan pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dengan baik, terbukti dari prestasi siswa dalam berbagai kegiatan akademik maupun non-akademik. Siswa-siswa di sekolah ini memiliki kesadaran akan pentingnya menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.

Dengan pendekatan yang holistik dan komprehensif, implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan telah memberikan dampak positif yang besar bagi pembentukan karakter siswa. Hal ini sejalan dengan visi sekolah untuk mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan mencintai tanah air.

Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan memperjuangkan implementasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di setiap sekolah. Dengan demikian, kita dapat memastikan bahwa generasi muda kita akan menjadi pemimpin yang tangguh dan bertanggung jawab bagi masa depan bangsa.

Menyelami Makna Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan


Saat ini, penting bagi kita untuk menyadari betapa pentingnya pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di sekolah. Salah satunya adalah di SMPN 8 Pasuruan, dimana siswa-siswi diajarkan untuk menyelami makna sebenarnya dari nilai-nilai tersebut.

Menyelami makna Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya sekedar menghafal teori, tetapi juga memahami dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang dikatakan oleh Bung Karno, “Pancasila bukan hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan bagi setiap warga negara dalam berperilaku dan bertindak.”

Menurut Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar pendidikan, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan landasan utama dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa.” Oleh karena itu, di SMPN 8 Pasuruan, pendidikan tersebut diberikan dengan serius dan mendalam.

Guru-guru di SMPN 8 Pasuruan juga memiliki peran yang sangat penting dalam menyampaikan materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kepada siswa. Mereka tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai contoh teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Menyelami makna Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan juga melibatkan partisipasi aktif dari siswa. Mereka diajak untuk berdiskusi, berdebat, dan berperan aktif dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan mereka.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan bukan hanya sekedar mata pelajaran biasa, tetapi juga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mendukung dan memahami pentingnya pendidikan tersebut dalam membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas.

Menggali Potensi Siswa melalui Mata Pelajaran PPKn di SMPN 8 Pasuruan


Saat ini, penting bagi kita untuk menggali potensi siswa melalui mata pelajaran PPKn di SMPN 8 Pasuruan. Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa serta membekali mereka dengan pengetahuan tentang nilai-nilai kebangsaan.

Menurut Bapak Agus Santoso, Kepala Sekolah SMPN 8 Pasuruan, “Mata pelajaran PPKn memegang peranan penting dalam membentuk karakter siswa. Melalui mata pelajaran ini, siswa diajarkan tentang nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan cinta tanah air.”

Dalam proses pembelajaran PPKn, guru perlu aktif menggali potensi siswa agar mereka dapat berkembang secara maksimal. Guru perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi, berdebat, dan berkolaborasi dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sosial dan politik.

Menurut Ibu Ani Sutarti, seorang ahli pendidikan, “Menggali potensi siswa melalui mata pelajaran PPKn dapat dilakukan dengan memberikan tugas-tugas proyek yang menuntut siswa untuk berpikir kritis, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja sama dalam kelompok.”

Dengan menggali potensi siswa melalui mata pelajaran PPKn, diharapkan siswa dapat menjadi individu yang memiliki kepekaan sosial, rasa empati terhadap sesama, serta memiliki pengetahuan yang cukup tentang hak dan kewajiban sebagai warga negara.

Sekolah merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan potensi siswa, dan mata pelajaran PPKn di SMPN 8 Pasuruan menjadi salah satu sarana yang efektif dalam proses tersebut. Mari kita bersama-sama mendukung upaya untuk menggali potensi siswa melalui mata pelajaran PPKn agar generasi muda kita menjadi penerus bangsa yang berkualitas.

Strategi Pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan


Strategi Pengajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang sangat penting dalam pembentukan karakter siswa di Indonesia. Di SMPN 8 Pasuruan, strategi pengajaran untuk mata pelajaran ini menjadi fokus utama dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan.

Menurut Dr. Haryanto, seorang pakar pendidikan, strategi pengajaran yang efektif dalam mata pelajaran PPKn harus mampu mengaitkan nilai-nilai Pancasila dengan kehidupan sehari-hari siswa. “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam proses belajar mengajar di sekolah,” ujarnya.

Salah satu strategi pengajaran yang dapat diterapkan di SMPN 8 Pasuruan adalah dengan mengadakan diskusi dan debat mengenai isu-isu sosial dan politik yang relevan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini dapat membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada di masyarakat.

Selain itu, guru juga perlu memberikan contoh nyata tentang bagaimana menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Prof. Dr. Soedijono, seorang ahli pendidikan, “Guru harus menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila, sehingga siswa dapat terinspirasi untuk mengikutinya.”

Dengan menerapkan strategi pengajaran yang efektif, diharapkan siswa di SMPN 8 Pasuruan dapat menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan. “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan bukan hanya sekedar mata pelajaran, tapi juga merupakan pondasi utama dalam membangun karakter bangsa,” tambah Dr. Haryanto.

Dengan demikian, melalui strategi pengajaran yang tepat, mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan dapat memberikan kontribusi yang besar dalam membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Karakter Siswa di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa di SMPN 8 Pasuruan. Sebagai bagian dari kurikulum di sekolah, Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan untuk membekali siswa dengan pengetahuan tentang negara, demokrasi, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta nilai-nilai moral dan etika yang baik.

Menurut Dr. Arie Sudjito, seorang pakar pendidikan kewarganegaraan, “Pendidikan Kewarganegaraan tidak hanya tentang pengetahuan, tetapi juga tentang sikap dan perilaku. Dengan memahami peran dan tanggung jawab sebagai warga negara, siswa diharapkan dapat menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli terhadap lingkungan sekitar, dan memiliki rasa nasionalisme yang tinggi.”

Di SMPN 8 Pasuruan, Pendidikan Kewarganegaraan diajarkan secara menyeluruh dan terstruktur. Mulai dari materi tentang sejarah bangsa Indonesia, pancasila, UUD 1945, hingga hak asasi manusia dan demokrasi. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa tentang berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Bapak Sutrisno, Kepala Sekolah SMPN 8 Pasuruan, “Pendidikan Kewarganegaraan adalah mata pelajaran yang sangat penting bagi siswa kami. Kami percaya bahwa melalui pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, siswa dapat mengembangkan karakter yang baik, seperti kejujuran, disiplin, dan semangat gotong royong.”

Selain itu, Pendidikan Kewarganegaraan juga mengajarkan siswa untuk menghargai perbedaan, memahami pentingnya kerjasama, dan berperan aktif dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab. Dengan demikian, diharapkan siswa tidak hanya pandai secara akademis, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Dalam era globalisasi seperti sekarang, penting bagi setiap individu untuk memiliki identitas nasional yang kuat dan rasa cinta tanah air yang mendalam. Pendidikan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk karakter siswa agar menjadi generasi muda yang cerdas, beriman, dan bertanggung jawab.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Kewarganegaraan memegang peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa di SMPN 8 Pasuruan. Melalui pembelajaran yang sistematis dan terarah, diharapkan siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia, berpikiran kritis, dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kurikulum SMPN 8 Pasuruan


Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum SMPN 8 Pasuruan telah menjadi perbincangan hangat di kalangan pendidik dan masyarakat setempat. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda.

Menurut Bung Karno, “Pancasila bukanlah sekedar ideologi, tetapi juga sebagai panduan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.” Oleh karena itu, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah sangatlah penting untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berjiwa patriotik.

Dalam konteks SMPN 8 Pasuruan, implementasi nilai-nilai Pancasila telah dijalankan secara konsisten dan terarah. Menurut Kepala Sekolah SMPN 8 Pasuruan, Bapak Ahmad, “Kami mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap mata pelajaran dan kegiatan sekolah sehingga siswa dapat memahami dan menghayati nilai-nilai tersebut dengan baik.”

Para guru di SMPN 8 Pasuruan juga aktif mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Misalnya, kegiatan pramuka dan kegiatan sosial kemasyarakatan yang memupuk rasa kepedulian dan gotong royong di antara siswa.

Menurut Prof. Dr. Juwono Sudarsono, “Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum sekolah merupakan langkah yang tepat dalam membangun karakter bangsa yang kuat dan berdaya saing.” Oleh karena itu, langkah yang diambil oleh SMPN 8 Pasuruan patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia.

Dengan demikian, implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum SMPN 8 Pasuruan telah memberikan dampak positif yang besar dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia dan berjiwa patriotik. Semoga langkah ini dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Tanah Air.

Mengenal Lebih Dekat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan


Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan salah satu mata pelajaran penting yang diajarkan di setiap sekolah di Indonesia, termasuk di SMPN 8 Pasuruan. Dalam mata pelajaran ini, siswa diajarkan nilai-nilai Pancasila serta pengetahuan tentang kewarganegaraan yang sesuai dengan semangat negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai siswa SMPN 8 Pasuruan, tentu penting bagi kita untuk mengenal lebih dekat tentang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Mata pelajaran ini tidak hanya sekadar teori, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang dapat membentuk karakter kita sebagai generasi penerus bangsa.

Menurut Bung Hatta, “Pancasila bukan hanya sebagai teori atau konsep, tetapi juga sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, kita dapat menjadi warga negara yang baik dan bertanggung jawab.”

Saat belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan, kita juga akan diajarkan tentang sejarah bangsa Indonesia, sistem pemerintahan, hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.

Menurut Prof. Dr. Mochtar Buchori, “Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter siswa sebagai generasi penerus bangsa. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan kewarganegaraan, siswa akan lebih menghargai persatuan dan kebhinekaan dalam masyarakat.”

Dengan mengenal lebih dekat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMPN 8 Pasuruan, kita diharapkan dapat menjadi generasi yang cinta tanah air, menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan negara. Jadi, mari kita manfaatkan pelajaran ini dengan baik dan jadilah generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur dan berjiwa Pancasila.