Salah satu sekolah menengah pertama (SMP) unggulan di Pasuruan yang dikenal dengan pengalaman belajar yang inklusif adalah SMPN 8 Pasuruan. Dengan pendekatan yang ramah terhadap setiap siswa, sekolah ini memberikan pengalaman belajar yang menyeluruh dan menyenangkan bagi semua siswa.
Menurut Kepala Sekolah SMPN 8 Pasuruan, Bapak Ahmad, inklusi dalam proses pembelajaran sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. “Kami percaya bahwa setiap siswa memiliki potensi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, kami berusaha untuk menciptakan lingkungan yang inklusif di mana setiap siswa merasa diterima dan dihargai,” ujar Bapak Ahmad.
Salah satu program unggulan di SMPN 8 Pasuruan adalah program pembelajaran berbasis proyek. Dengan pendekatan ini, siswa diajak untuk aktif terlibat dalam pembelajaran dan mengembangkan keterampilan sosial serta kreativitas mereka. Menurut salah satu guru di SMPN 8 Pasuruan, Ibu Rina, program ini telah memberikan dampak positif bagi siswa. “Dengan program pembelajaran berbasis proyek, siswa belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan menyelesaikan masalah bersama-sama. Mereka juga belajar untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka,” ungkap Ibu Rina.
Selain itu, SMPN 8 Pasuruan juga memiliki program inklusi untuk siswa berkebutuhan khusus. Dengan adanya program ini, siswa-siswa tersebut mendapat kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang seperti siswa lainnya. Menurut seorang psikolog pendidikan, Dr. Budi, inklusi merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kesetaraan dalam pendidikan. “Dengan inklusi, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan semua siswa, tanpa terkecuali,” ujar Dr. Budi.
Dengan pengalaman belajar yang inklusif di SMPN 8 Pasuruan, diharapkan setiap siswa dapat merasa diterima dan dihargai, serta memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang sesuai dengan potensi masing-masing. Inklusi bukan hanya sekedar konsep, namun juga merupakan implementasi nyata dari semangat keadilan dan kesetaraan dalam dunia pendidikan.