Strategi Meningkatkan Soft Skills di SMPN 8 Pasuruan
Soft skills merupakan keterampilan non-teknis yang penting untuk dikembangkan oleh siswa di SMPN 8 Pasuruan. Dengan memiliki soft skills yang baik, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja di masa depan. Namun, bagaimana caranya meningkatkan soft skills di sekolah?
Salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan soft skills. Menurut Dr. John D. Mayer, seorang psikolog dari Universitas New Hampshire, kegiatan ekstrakurikuler seperti debat, teater, atau kepemimpinan dapat membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan kepemimpinan mereka.
Kepala Sekolah SMPN 8 Pasuruan, Bapak Andi Wijaya, juga menekankan pentingnya peran guru dalam meningkatkan soft skills siswa. Beliau mengatakan, “Guru harus menjadi contoh yang baik bagi siswa dalam hal soft skills. Mereka perlu memberikan dorongan dan bimbingan kepada siswa agar mereka dapat mengembangkan diri mereka secara holistik.”
Selain itu, kolaborasi antara sekolah dan dunia industri juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam meningkatkan soft skills siswa. Menurut Dr. Linda Darling-Hammond, seorang pakar pendidikan dari Universitas Stanford, kerjasama dengan dunia industri dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dari praktisi yang sudah berpengalaman.
Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan siswa di SMPN 8 Pasuruan dapat memiliki soft skills yang tangguh dan siap bersaing di era globalisasi saat ini. Sebagai kata penutup, mari kita bersama-sama mendukung pengembangan soft skills siswa untuk menciptakan generasi yang unggul di masa depan. Semangat belajar!
Referensi:
1. Mayer, J. D. (2018). Developing Emotional and Social Intelligence. Springer.
2. Darling-Hammond, L. (2006). Powerful Learning: What We Know About Teaching for Understanding. Jossey-Bass.