Mengoptimalkan Penggunaan Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar di SMPN 8 Pasuruan


Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar di SMPN 8 Pasuruan memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam era digital seperti sekarang, teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, mengoptimalkan penggunaan teknologi di sekolah menjadi hal yang sangat penting.

Menurut Bambang Sutopo, seorang pakar pendidikan dari Universitas Negeri Malang, “Penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam pembelajaran dan memperluas cakupan materi yang dapat dipelajari.” Hal ini sejalan dengan visi SMPN 8 Pasuruan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan modern.

Salah satu contoh penerapan teknologi dalam proses belajar mengajar di SMPN 8 Pasuruan adalah penggunaan Google Classroom sebagai platform pembelajaran online. Dengan Google Classroom, guru dapat memberikan tugas, ujian, dan materi pembelajaran secara online, sehingga memudahkan siswa dalam mengakses materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja.

Selain itu, penggunaan teknologi juga memungkinkan adanya kolaborasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Menurut Sari Widuri, seorang guru di SMPN 8 Pasuruan, “Dengan menggunakan teknologi, siswa dapat berkomunikasi secara langsung dengan guru dan teman-temannya, sehingga proses belajar mengajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.”

Namun, meskipun penggunaan teknologi memiliki banyak manfaat, kita juga perlu memperhatikan dampak negatifnya. Menurut studi yang dilakukan oleh Yuliani dan Rini (2020), penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan dan menurunkan kualitas interaksi sosial siswa.

Oleh karena itu, penting bagi SMPN 8 Pasuruan untuk terus mengembangkan strategi yang tepat dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi siswa tanpa mengesampingkan aspek keseimbangan antara teknologi dan interaksi sosial. Dengan demikian, SMPN 8 Pasuruan dapat terus menjadi lembaga pendidikan yang inovatif dan berkualitas.